Langsung ke konten utama

Inspirasa.id

Hi guys,

Lama tak bersua ya, haha. Ini postingan ke-4 di tahun 2019, setidaknya menutup tahun ini ada 5 postingan lah hahaha.

Jadi, gw mau cerita tentang kegiatan yang gw lakukan tiap Sabtu pagi selama 3 bulan terakhir. Namanya "Inspirasa", berawal dari #CommunityBasedMovement yang dibuat oleh anak-anak KI Tangsel 2016 (yang gw dr tahun 2016 udh mau buat postingan ttg acara ini tapi sampai sekarang masih di draft, wkwk), lanjut jadi KI Tangsel Goes to LPKA tahun 2017, dan berakhir jadi Inspirasa.

Kenapa ga pake nama Kelas Inspirasi?

Soalnya kita mau buat kegiatan yang berkelanjutan, kalau KI kan biasanya cuma satu hari dan terikat sama 7 prinsip. Harapannya dengan bendera "Inspirasa" jangkauan kebermanfaatan dan keberlanjutan bisa lebih luas lagi :D

Inspirasa itu apa sih?

Sesuai dengan copywrite yang gw buat pas rekrutmen Fasilitator, kira2 gambarannya seperti ini:

INSPIRASA MEMANGGIL RELAWAN]

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar "anak dalam penjara"? Pernahkah kamu membayangkan mereka sebagai generasi penerus bangsa kita? Bisakah kita menaruh harapan cerah di pundak mereka?
Temukan jawabannya dengan terlibat menjadi kakak mentor untuk anak-anak dan remaja di LPKA Tangerang.
Apa yang akan dilakukan?
- Membantu adik-adik LPKA mengenali potensi diri ( self awareness )
- Membantu adik-adik LPKA membangun kebiasaan baik dan keinginan untuk terus belajar ( willingness to learn )
- Membantu adik-adik LPKA memiliki mindset positif bahwa mereka bisa berubah ke arah yang lebih baik ( growth mindset )
Kegiatan ini akan dilaksanakan di LPKA Tangerang, Banten pada bulan Juli - Oktober 2019 setiap Sabtu pukul 09.00 - 11.00 WIB.

Bingung karena belum ada pengalaman? Tak usah khawatir. Relawan terpilih akan mendapatkan briefing dan pelatihan khusus untuk menjadi mentor untuk adik-adik di LPKA.
Tertarik untuk terlibat? Silakan klik:
http://bit.ly/relawaninspirasa
Pendaftaran dibuka sampai dengan 20 Juni 2019.
Gw ga nyangka, iklan ini mengundang lebih dari 50 orang untuk gabung jadi Fasilitator. Sesungguhnya, gw pesimis bisa reach out banyak orang secara tim publikasi komunikasi waktu itu sibuk semua dan publikasinya ga terlalu masif. Lebih ke word of mouth jadinya.

Alhamdulillah, kegiatannya berjalan lancar, kita udh selesai kegitan kelas di bulan Oktober 2019.

Selanjutnya mau ada "Festival Inspirasa" tanggal 7 Desember 2019. Penasaran kegiatannya seperti apa?

Stay tune ya di Instagram @inspirasa.id

Salam Inspirasa :)

Dengan inspirasi, membangun asa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar

PKS dan Kampus

Assalamualaikum Wr.Wb. Iseng, lagi googling ttg "Majelis Syuro SALAM UI" eh malah nemu di thread ini http://forum.dudung.net/index.php?topic=14562.20;wap2 padahal, tadinya gw mau ngebandingin aktivitas LDK2 di universitas2 di Indonesia, macam Salam UI dan Gamais ITB...yo weis lah.... skg saatnya dibuka semuanya.... yang mau tau siapa mereka?apa saja yang mereka lakukan? yuk intip curhatan mba Arbania Fitriani ex-kader PKS Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS. Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran,yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran ke dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga kerohanian islam. Jenjangnya adalah mulai dari lemb