Langsung ke konten utama

Postingan

Hi, apa kabar?

 Hi Avina, apa kabar? Sedang tidak baik-baik saja. Baru saja skip sholat zuhur untuk acara makan di luar dan beli kopi #duh Iman gw lemah banget yak Padahal... bisa sholat dulu sebelum pergi Padahal.. bisa balik duluan Padahal.. bisa ga usah ikut aja Nyesel banget. Setiap gw sengaja sholat di akhir waktu, akhirnya jd mepet bahkan skip kayak sekarang. Astaghfirullahaladzim. Padahal hidup lagi sulit-sulitnya. Sulit berdamai sama diri sendiri. Sulit komunikasi sama si bos, dan pasangan. Sulit kontrol pengasuhan anak. Etc etc. the list goes on. Banyak mimpi tapi nol aksi, haha. pengen nangis sekarang, mata udah berkaca-kaca nulis ini. Gw pengen resign tapi belum dapet kerjaan, apa kabar KPA 230jt hahahaha. Ga semangat buat ngejar mimpi lanjut PhD Ga semangat buat rutin olahraga padahal udh sign up gym buat 6 bulan. Lost banget di kantor, ilang 10 jam lebih ga sama anak tp ga ada hasil dan bermanfaat. Huhu. ya Allah, maafin hamba...
Postingan terbaru

Bahasa Cinta

 Bahasa cintanya adalah Aksi Dia kurang suka disentuh kurang suka dicium kurang suka dipeluk Tapi  Setiap pagi menyiapkan sarapan dari hati Memastikan anak istrinya makan sehat dan baik walau mungkin perihal hatinya saat ini sedang tidak baik-baik saja Allah, jaga dia, kuatkan hatinya, teguhkan imannya Semoga dia bisa menjadi pasangan, ayah, terbaik di dunia dan akhirat Amin

Sedih

 Perasaan yang mendominasi saya pagi ini sedih. Ada titik-titik embun yang menggenang di pelupuk mata saya saat ini.  Ada masalah besar yang saya hadapi. Komunikasi dengan orang terdekat saya memburuk dalam beberapa minggu terakhir. Dia sudah tidak mau "ngobrol" sama saya. Selalu menghindar dan bahkan mendiamkan saya. Sedih sekali. Sangat sedih. Ternyata begini ya rasanya. Ingin berakhir saja. entah hubungan ini atau hidup saya. Tapi saya tidak boleh putus asa. Saya harus kuat. Kembali mendekat denganNya. Ya Allah, bantulah, mudahkanlah, amin.

Untuk Ibu yang Anaknya Sedang Sakit (dan masuk rumah sakit)

 Hi Ibu, apa kabar? Pasti lelah, gelisah, takut, galau, marah... Merasa bersalah sama diri sendiri, kok bisa anakku sampai kayak gini, sampai masuk rumah sakit, bahkan dipasang alat2 yang membuat anak resah seperti infus dan selang oksigen. Ibu, kamu tidak sendiri. it's okay untuk merasa capek dan lelah, menangis histeris maupun sesenggukkan.  Ibu, jangan lupa makan, kata perawat.  Tapi beban pikiran yang sangat berat ini seakan memakan semua makanan yang bisa kita makan sehingga tidak satupun makanan yang bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan. Malah, berat badan semakin hari semakin turun karena memikirkan "why my child is sick?" Saya berdoa untuk semua Ibu yang anaknya sedang sakit (dan dirawat di rumah sakit), semoga Allah swt berikan kesehatan paripurna untuk Ananda. Semoga Ibu dan Ayah selalu dikuatkan, diberikan kesehatan, keluasan serta keberkahan saat menemani dan merawat Ananda yang sakit. Laa ba'san thohuron... Di akhir 2022, Kemilau masuk rumah sa

Less Stress Journey

Hi there! It's reaching the end of November 2022. Alhamdulillahirabbilalamin. Kemilau turns 1 year old earlier this month, she grows up fine and well :) Walaupun tidak dipungkiri BBnya yang msh di angka 7kg membuat gw *Stress* Ditambah lagi udh seminggu ini GTM huhu, parah banget kalo gw di rumah ya. Paling cuma 3-4 sendok makan bayi makanan yang mau dia makan. Ya Allah... sedih banget. setiap hari gw ngecekin kira2 dokter spesialis anak mana yang bisa gw datengin untuk konsul tentang pertumbuhan kemilau. Jujurly, Kemilau belum pernah dicek utk ISK dan ADB, sulit banget nampung kencing nya huhu Belum lagi kalau harus ambil darah, ya Allah. Reog banget, dipegang dikit ga mau. Jadi kayak lingkaran setan banget ini, dalam 2 bulan terakhir Kemi dah sakit lebih dari 4 kali huhu. Sakit-GTM-ga cukup kalori-sakit- repeat Gitu aja terus... Asli sedih banget Mana Kemi kalau tidur nafasnya bunyi (mengi). Ini udh dari lama sih sebenernya, tp makin kesini kok kayaknya makin bunyi ya. Gw curiga

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar

Starting September: Post-partum story!

 Aloha September 2022! Alhamdulillahirabbilalamin, masih diberikan nikmat sehat, semangat, bahagia dan manfaat dari Allah SWT.  Hari ini janjian makan siang dengan kak Mesa, alhamdulillah setelah 2 tahun lebih ga ketemu tatap muka, bisa ketemu juga ditraktir pula di Sate Khas Senayan FX. Makasih banyak ya kak, berkah dan sehat selalu buat kak Mesa se-keluarga :) Exchanges of information yang super bernas wkwk. Update kehidupan pasca pandemi, mulai dari pekerjaan hingga kehidupan as a new mom. Sesungguhnya betul2 menantang yha, seorang perempuan menjalani hidup setelah hamil dan melahirkan wkwk. Gw share pengalaman melahirkan Kemilau yang diputuskan melalui induksi di 38w tapi baru lahir di 38w2d karena anaknya baru mau lahir di hari Sabtu malam, sesuai nama tengahnya "Adya" yang dalam bahasa India artinya lahir di hari Sabtu, wkwk. Oh ya, Kemilau lahir dengan bantuan vakum dan gw minta anastesi ILA karena setelah bukaan 6 dan ambyar itu air ketuban, gw ga tahan lagi sakitnya