Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Karena Sekolah Tidak Hanya Mencari Nilai

Alhamdulillah, program S-2 gw di RSIS sudah selesai. GPA pun sudah keluar, ternyata nilainya ga sesuai target. Nilai paper dua hari dan sehari gw juga jelek (wajar lah ya?). Nilai akhir trimester tiga jauh sekali di bawah dua trimester sebelumnya, GPA gw ga nyampe 8 kalo dirata-rata. But, for me, it's okay. Sempat gw kecewa, apalagi nilai tesis ga bisa ngatrol banyak, tapi, overall, Alhamdulillah. Bisa selesai tepat waktu dengan tesis dan dapat banyak sekali pelajaran berharga, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari selama kurang lebih satu tahun di negara Singa. Karena sekolah tidak hanya mencari nilai di setiap mata kuliah, tetapi untuk mencari ilmu agar menambah nilai pada pribadi kita masing-masing. Selamat belajar (dan mengajar)!

Istana Sri Temasek

1 Mei 2013, hari Buruh, jadi hari libur nasional di Singapura. Kebetulan, Istana Presiden open house hari itu, gw ajak aja Mario, Emir, Raisa, Jefrey dan Bang Paulus ke sana. Sebetulnya banyak yang gw ajak tapi pada ga bisa dengan alasan PAPER. Sebelum ke sana, gw sempat interview NDI yang lokasinya di The Hub, belakang Somerset @313. Karena udah familiar jalan dari Dhobby Ghaut ke Orchard, gw jalan ke Istana, sebelumnya sempat berhenti di kedai smoothie buat mengganjal perut. Sampai di Istana, gw lihat orang sudah ramai yang antri mau masuk. Alhamdulillah, ga berapa lama mereka dateng. Bayar $ 1 untuk foreigner kita masuk ke Istana Sri Temasek. Kalo kata Raisa, istana Bogor jauh lebih keren dari ini. Tapi, karena ini pertama kalinya gw ke Istana Presiden gw senang-senang aja sih. Halamannya luasss, ada tempat main golf, danau dan kebetulan ada  orkestra gratis hari itu. Masuk ke dalam istananya bayar lagi $ 2, katanya retribusi itu mau disumbangin untuk kegiatan sosial. Di dalam ist

Denial sebelum Ujian

Ceritanya, hari Kamis atau hari Jumat, sebelum senin depannya ujian, gw, Diandra dan Emir ke Jcube. Gw yang lagi puasa pertengahan bulan emang rencana pengen buka puasa di Manhattan Fish Jcube, gw ajak Diandra, katanya dia mau ke Nando's di Bugis, which is jauh bangeeettt. Eh, ternyata di Jcube ada Nando's juga, gw langsung BBM Diandra, akhirnya dia sama Emir nyusul deh ke Jcube. Gw buka puasa di jalan, ke IMM buat shalat Maghrib dan beli sushi yang Halal (Hei Sushi) sama roti bun gitu. Di Jcube, mereka makan di Nando's gw ke Manhattan Fish. Ternyata, cap yang dikasih mba Yenny baru berlaku untuk kedatangan selanjutnya, ga jadi dapet dessert gratis deh gw. Tapi fish and Chip dan soup of the day-nya enak lho! Selesai makan, kita main-main. Pertama naik simulator yang kayak Transformer di Universal Studio itu. Terus main ke semacam Fun World. Photo Box khas Jepang dan main Dance-Dance Revolution. Betul-betul Denial Sebelum Ujian :D

Pulau Ubin (lagi!)

Ceritanya, 3 tahun yang lalu gw pernah ke Pulau Ubin sama teman-teman APRU gw. Sebab kita semua sudah selesai ujian, sekalian refreshing dan -gw ga suka bilang ini- perpisahan sebelum kembali ke Indonesia, kita, anak2 RSIS Indonesia mengadakan acara jalan-jalan ke Pulau Ubin. Tadinya, yang mau ikut lumayan banyak, tapi beberapa cancel di detik-detik terakhir. Sempet mau ga jadi dan pindah tempat, tapi akhirnya jadi juga :D Berkat kesotoyan gw, kita yang harusnya naik bis dari Tanah Merah, malah ke Pasir Ris, ga apa-apalah sekali-sekali perjalanan dari ujung Barat ke Ujung Timur Singapura. Untungnya di Pasir Ris ada bis yang ke Changi Village, selama perjalanan pun kita sangat terhibur denga n kehobahan Mbak Mel dan Diandra yang cerita banyak hal. Sampai di Changi Village, panassss, jalan pun lumayan jauh anak-anak udah pada males. Lalu, kita nyebrang ke Pulau Ubin dengan tiket seharga $ 2.5 sekali jalan. Sampai di Pulau Ubin, rencananya gw mau naik sepeda, tapi karena panas banget d

Ranah Minang, Setelah 15 Tahun

Memutuskan untuk ikut FIM 14B di Bukittinggi Di tengah ketidakpastian apakah gw terpilih menjadi salah seorang NDI Fellow, gw lihat-lihat lagi grup FIM di Facebook untuk mengetahui info tentang jadwal FIM 14B. Ternyata, pelaksanaan FIM 14B dimulai tanggal 31 Mei 2013, yang artinya gw sudah beres ujian. Kemudian gw cari moda transportasi yang bisa digunakan menuju Padang (dari Singapura). Dari Singapura ga ada lagi flight langsung ke Padang, adanya ke Pekanbaru. Setelah gw tahu ke Pekanbaru memakan waktu 9 jam perjalanan ke Bukittinggi, opsi untuk nyebrang ke Batam pun gw pilih, selain harga pesawat Citilink Batam-Padang cukup terjangkau. Karena gw udah janji sama anak2 untuk jalan2 ke Pulau Ubin tanggal 1, akhirnya gw baru bisa berangkat ke Bukittinggi tanggal 2. Sempet was-was karena gw harus melakukan perjalanan darat, laut dan udara dalam satu hari sendirian. Alhamdulillah, pas di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, ada kak Weni yang habis nganterin Bu Meutia Hatta ke ba