Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Menerima, sebuah update cerita hidup

Hari ini hari kedua saya menjadi dosen di semester ganjil, tahun ajaran 2016/2017. Saya mendapat jatah mengajar sebanyak tiga kelas, yang masing -masing untuk anak semester 1, 3, dan 5. Adapaun mata kuliah yang saya ajarkan adalah Character Building Pancasila dan Agama. Jangan tanya apa yang saya ajarkan. Intinya, saya bersyukur diberi kesempatan lagi oleh kampus untuk mengampu kelas yang lebih banyak dan lebih menantang. Alhamdulillah. Di satu sisi, sempat terbesit keraguan, apakah saya bisa mengajar dengan optimal, mengingat kesibukan kerja dan yang lainnya. Saya merasa kadang saya terlalu angkuh untuk tidak mengatakan tidak pada setiap tawaran. Apapun. Mulai dari pekerjaan termasuk soal pria. Duh. Salah banget buat yang satu ini. Setelah mengalami fase kehilangan kepercayaan diri, saya merasakan juga akhirnya bagaimana didekati oleh seorang pria. Dia baik. He is in my acceptable rate, at first. Awalnya, saya agak hesitant untuk mencoba peruntungan dengan beliau, namun akhirnya

Seragam dan Relasi Pertemanan

Alkisah, satu bulan yang lalu, setelah sesi mengaji tahsin, salah satu teman saya mengumumkan agar teman-teman perempuan (termasuk saya dong :p) agar stay sejenak sebelum pulang. Ternyata, ia mau membagikan bahan untuk seragam nikah salah satu teman yang pernah tahsin di grup ini. Sebagai satu-satunya yang tidak mengenal beliau yang akan menikah, tentunya saya tidak diberikan seragam. I'm fine with that. Tapi, kenapa harus mengumumkan semua yang cewek2 untuk stay di ruangan? kan jadi keki , haha. Lalu, saya berpikir kembali tentang makna pertemanan. Makna in group dan  out group . Saya sudah bergabung di kelompok ini sejak Februari, ya relatif baru sih. Intensitas hubungan kami juga tidak terlalu mendalam, hanya seminggu sekali selama 2 jam.Wajarlah saya tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan para anggota, walaupun kami tergabung (berhubungan) lewat satu institusi besar. Kemarin,teman SMA saya menikah. Kami berteman baik sejak kelas X, memang sejak kuliah hubungan

Kelenjar Bartholini, sekali lagi...

Hampir 4 tahun yang lalu saya menulis postingan tentang "Operasi Abses Kelenjar Bartholini" . Saat ini, saya kembali harus bergelut dengan sakit yang sama :( Ya, kelenjar Bartholini saya bengkak lagi, radang lagi, infeksi lagi. Setelah dioperasi, ternyata kelenjar ini tetap bisa aktif dan timbul infeksi jika ada bakteri yang masuk.... Sakit, saat ini saya susah bergerak terutama untuk gerakan yang menuntut perubahan sikap dari duduk dan berdiri. Terutama duduk di antara dua sujud dan duduk tahiyat akhir maupun awal ketika sholat. Oh ya, sujud juga agak sakit... Bartholin saya mulai bengkak sejak hari Jumat, saya pikir dia tidak akan berkembang begitu cepat. Ternyata semalam, saya merasakan sakit yang luar biasa dan pagi ini saya mendapati ukurannya sudah berubah menjadi lebih besar sehingga terasa jelas jika diraba. Oke, kemarin saya ke dokter kandungan dan kebidanan di Yankes. Beliau memberikan dua obat untuk mengurangi rasa sakit dan antibiotik untuk infeksi. Tadi