Langsung ke konten utama

Yang (Tidak) Kita Bicarakan

Hari ini cuaca mendung, saya sengaja memutar playlist lagu-lagu yang mellow. Currently, I am listening to "Sabda Rindu" by Tio Pakusadewo. This song was listened by me first when I watched "Surat dari Praha" with my bestfriend.

So, this is the story.

Last year, on April, my best friend bumped into me to introduce with another friend of her. I am first reluctant and said that, hmm, just go lah and let's see next. She tried to connect me with her friend and suddenly I was added a "friend request" by her friend in Faceboook.

Time goes by, I am connected with her friend. Even, we chatted regularly since I asked a favor to him. The chat growth time to time. I felt an intimate connection, between us. Ah, I didn't want to be GR or feel high, but the gestures showed that there were something more between us.

Lalu di bulan Januari, instagram saya di-add, haha. Kami bercakap-cakap tentang keadaan terbaru di Amerika Serikat pasca naiknya Trump, bulan Februari saya lupa apa yang kami bicarakan. Bulan Maret, saya ulang tahun, dia memberikan "kado" berupa donasi untuk kampanye yang saya lakukan untuk seorang anak penderita kanker. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dengan mengirimkan kartu pos. Beliau membalas dengan sebuah kartu pos dari Boston, tempatnya belajar. Satu-satunya kartu pos balasan yang saya terima di bulan April, selain kartu pos yang saya kirim untuk Bapak dari Bangladesh.

Bulan Mei, selesai tugas belajarnya, saya ucapkan selamat. Saya pikir sudah selesai, ternyata masih lanjut karena saya kirimkan berita duka terkait anak penderita kanker yang saya bantu untuk mengumpulkan donasi waktu itu. Bulan Juni, saya kencan dengan sahabat baik saya, dia mengirimkan salam. Minggu depannya, dia mengirimkan pesan untuk berbuka puasa bersama. Aha! Pertanda baik untuk memulai sebuah hubungan pertemanan.

13 Juni 2017 kami bertemu kembali, setelah sebelumnya sempat bertemu dua kali tapi mungkin dia tidak menyadarinya. Pertemuan yang mengesankan dan menarik karena mendengar ceritanya menuntut ilmu di Amerika Serikat. Tentunya, pertemuan pertama tersebut bersama teman kami yang ingin "memperkenalkan".

Bulan berikutnya ternyata kami bertemu lagi, jujur saya memang mengajak dia untuk bertemu duluan karena waktu pertemuan pertama saya ditraktir sama dia, jadi sebagai balasan terima kasih saya ingin menraktirnya nonton. Pertemuan kedua, kami bertemu bersama salah seorang teman yang juga saling kami kenal. Untungnya ada teman kami, kalau nggak, kebayang awkwardnya percakapan hari itu haha.

Setelah itu, terjadi lagi dua pertemuan. Kali ini kami hanya berdua. Saya senang kami banyak bercerita tentang pekerjaan dan kesibukan masing-masing.Kami juga bertukar pandang terkait isu-isu tertentu. Suatu hal yang menarik karena saya mendapat banyak pelajaran baru darinya. Dari pekerjaannya.

Dan sepertinya masih banyak hal yang bisa dibicarakan. Semoga masih ada kesempatan untuk berbagi dan bertemu :)

Jakarta, 3 Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Hello 2022!

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :) Hello everyone, apa kabar? I hope you guys are doing fine and well.  Ini postingan pertama gw di tahun 2022, karena satu dan lain hal (baca: ga meluangkan waktu dengan baik) jadinya postingannya baru bisa ditulis sekarang bukan pas tahun baru atau bulan Januari wwkwk Anyway, I am writing this post as a trial for work from home sekaligus momong anak, hehe. Doakan ya guys, peran baru menjadi seorang ibu komitmennya seumur hidup dan harus bisa menyesuaikan dengan peran-peran yang sudah ada sebelumnya: sebagai istri, sebagai anak dan sebagai pegawai :) Alhamdulillah, Kemilau hari ini berusia 2 bulan 19 hari, semakin hari Kemi semakin sehat, kuat dan sudah bisa beradaptasi dengan dunia dengan baik :) Gw berdoa semoga seterusnya Kemi diberikan kesehatan, berkah dan kekuatan dalam menjalani hari-hari dalam hidupnya ke depan. Semoga gw dan Ichwan selalu dimampukan untuk menjaga, mendidik, membesarkan Kemi dan adik-adiknya (ehm, amin) kelak da

This is it! Welcome to Singapore :D

Assalamu'alaikum Wr.Wb., Halo semuanya, apa kabar? Udah ga sabar ya baca postingan baru saya? hehe *geerdotcom Alhamdulillahirabbilalamin, tepat seminggu sudah saya berada di Negara Singa a.k.a Singapura untuk melanjutkan studi S2 saya di RSIS NTU  :) Too many stories to be written. I am sure that you must be very excited reading my stories in here *lagi2geerdotcom (hahaha) Yes, this it. Sinjiapo! Ternyata datang kemari bukan tanpa kegalauan. Setiap hari saya selalu ditemani perasaan "galau" karena beberapa hal. Mulai dari galau mencari housing (tempat tinggal), galau menunggu IPA, galau menunggu hasil tes kesehatan, galau daftar ulang, galau kuliah sampai galau mencari pacar #eh (yang terakhir diskip aja, haha). Ternyata saudara2, persiapan kuliah S2 itu tidak semudah yang saya bayangkan. Well, dari awal daftarnya pun dipenuhi berbagai kegalauan. Kapan2 akan saya posting mengenai bagaimana tips dan trik mencari beasiswa S2 and how to win the scholarshi