Langsung ke konten utama

A Very First Half Marathon

One of my resolution this year is to run for 21.1K!

and on 27 August 2017, I did it! I accomplished 21.2k race in 04:07 hrs. Alhamdulillahirabbilalamin.

It is a long journey. I remembered when I was joining BRI Run, my fellow IM Runners planned to go for Bali Marathon 2017. I was also asked by them to join. My plan was to join the half marathon race at JakMar 2017, however I decided to sign up for Bali Marathon just earlier this year. I thought it will be nice to go to Bali after 4 years I haven't been there again.

The drama of the registration was popped up because a lot of people want to join but there were only limited slot. Luckily, with the help of Esil and mba Siska, I managed to secure a slot and get discount rate form Maybank credit card, thanks to Esil's friend also!

I started to train my self earlier this year. I created a Half Marathon training plan in my Nike Run apps. I also plan to join a running club for training but because of one thing and another I decided not to go for it instead I train myself at gym with treadmill.

About two months before the race, I join Jakarta International Milo 10k run. The result was very bad, I think it was the worse time result for 10k race haha. After that, I managed myself to at least run 2-3 times a week in the gym. My target was lowered, from finish under 3.5hrs to finish under Cut Off Time without injury.

I felt soooooo nervous as the race approaching. The day before the race, I landed in Ngurah Rai International Airport and took a photo with the Tiger icon for Maybank Bali Marathon 2017.

Just got a few hours sleep, I went to Kuta beach with Fitra, the ultimate destination that I wanted to see in Bali. Then we go to Taman Bhagawan, super crowdee with the people who wanted to take the racepack.

And the day of the race, I woke up at 2am. Together with Esil, mas Narto (Esil's Boss) and mas Bayu Jamaica Cafe, we went to Bali Safari and Marine Park. We caught in a traffic jam about 30 mins and we decided to take a shuttle car near the start line. I was queuing for toilet and took a wudhu first, then performed Subuh prayer just to ask Allah's blessing for this race.

And the race start at 05.30 am, sharp. I started to run in my confortable pace, around 8-9 mins/km. I met the wheelchairs racers, 10k racer when the road is hilly, see the beautiful scenery of sun rise by the sea, paddy field, mountain, beautiful people of Bali in the villages and town. I also met Brian who took Full Marathon but he keeps running while I was slower my pace. Slow and slow, until I reached 10km, 12km, 14km, 16 km I began to "run" again. I managed to run from 18km to 21km. The last 1 km was very horrifying. Sooooo longgg, as I couldn't see the finish line, well I could see it but still far away to reach it. I cried because this is so far and the clock has ticked to 9.30 am. The sun was very shiny at that time. I felt exhausted.

Alhamdulillah, I finally reached the finish lineee. and found no one, hahaha. Sedih sih ya, secara salah satu teman bilang akan menyambut saya di garis finish. Tapi ya udah lah yaa, saya langsung ambil refreshment dan yang paling penting medali. Alhamdulillah masih dapet medali :)

It was very nice to see that by the grace of Allah I still can finish the rice without any injury. But afterthat, my body like uh--oh--ah. Can't even managed to walk properly and I just cried because it was too tiring and pledge myself not to do any Half Marathon race in the near time.

So, back to the hotel, I lured myself with Salonpas, salep dyclophenac, etc. etc. I also feel so fuzzy that I asked the hotel to give me panadol (but they don't have it, they gave me a paramex instead!). My head was sooo ached, maybe because I was running under the sun (can't believe if I took FM!).

All in all, alhamdulillah my body can recover fast and finally I can proclaim myself as a Half Marathon Finisher :)  


Komentar

Anonim mengatakan…
Vinaaa.. finally yeah! Congrats. I am happy for u. Really want to hear your story. Maybe I have to try HM too :))
avina_nadhila mengatakan…
Kak Hety, maaf baru balas komentar lagi kak hehe. Terima kasih, terima kasih... Ayo kak, cobain HM tahun depan :D

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar

Selamat 7 Bulan Kemilau :)

 Halo anak sayang, Selamat 7 bulan lahir ke dunia ya.  Semoga Kemilau tumbuh sehat, bahagia, jd anak baik dan sholehah, selalu dilindungi Allah SWT dan terhindar dari segala hal-hal buruk dan keburukan. Kemilau yang baik, semakin pintar ya nak sayang, sekarang sudah kuat mengenggam, bisa tengkurap dan bolak balik sendiri. Sudah mulai makan, walaupun kemarin mulai GTM dan diare huhu. Maafin mama ya nak, kemarin kasih kemi makanan yang ngga fresh. Semoga membaik hari ini dan hari-hari berikutnya ya. Nak sayang, mama denger lagu dari tante Raisa, judulnya "Jangan Cepat Berlalu", persis pas mama dengerin lagu ini, teman kantor Mama, mba Dewi dateng dan pesan ke mama, "nikmati waktu-waktu bersama anak ya Vin, ga kerasa tiba-tiba udah besar, udah sekolah, kuliah dll." Nak, mama sayang banget sama Kemi. Kalau Kemi nanti bisa baca ini, Kemi doain mama ya.  I love you Kemilau 💗 Hm hm Saat engkau dipelukanku Ba gaikan beribu kisah cinta Melebur jadi satu Ajariku tentang cin