Langsung ke konten utama

Suatu Cerita

Hari ini saya memulai hari dengan cukup excited. Khayalan dan angan yang saya tumbuhkan di sela kegiatan di kamar mandi membuat asuhan endorphin ke otak lebih banyak. Khayalan apa? ya apalagi kalau bukan imajinasi tentang pasangan hidup dan pernikahan, haha.

Sejatinya yang namanya khayalan hanyalah sesaat, realita ya belum tentu demikian. Saya kembali ke kenyataan, hari ini senior saya yang terkenal "galak" kembali ke kantor. Mengingat hal tersebut, tubuh saya menjadi berkurang gairah. Saya mencoba mengalihkan ketakutan saya lewat doa yang saya tunjukkan kepadaNya. Saya percaya, segala sesuatu akan menjadi mudah dilalui dengan perlindunganNya.

Kembali menuju peraduan setelah menunaikan ibadah sholat subuh  saya bangun dalam keadaan masih  bugar. Sarapan sesaat lalu mandi tiba-tiba tubuh kembali lemas, pusing-pusing. Ini pasti ada yang salah. Saya cek tekanan darah saya rendah, 106/54. Seketika saya tidak ingin masuk ke kantor hari itu. Namun ada janji bertemu dengan Kak Hanan koordinator saya di KelarPM utk rapat. Saya mencoba beristirahat beberapa saat dan minum suplemen penambah darah. Alhamdulillah, sisa tenaga cukup untuk pergi ke kantor.

Di kantor, surprisingly senior saya sedang dalam mood yang baik sekali. Semoga selalu demikian ya hehehe. Program IVFnya berlangsung lancar dan menyenangkan. Saya berdoa semoga keinginannya untuk memiliki keturunan segera dikabulkan oleh Allah swt. Amin. Senior saya juga memberikan saya oleh2 berupa kaus lengan panjang, sungguh sangat baik sekali beliau hehehe.

Menjelang makan siang, saya dapat kabar kartu bpjs saya sudah bisa diambil. Namun ternyata bpjs salah satu rekan kerja saya ada yang bermasalah. Kami pergi bertemu petugas bpjs, memang pelik persoalannya di sana. Semoga segera ada solusi untuk masalah bpjs ini ya. Di sela makan siang, rekan kerja saya yang satu lagi mengingatkan saya untuk mengingatkan teman baik saya agar giat berolahraga. Konteksnya sedang dalam pembahasan soal kekuatan sperma, dia bilang siapa tau kan ya. ahahaha. sudahlah, saya tidak berminat berangan-angan lagi.

Sore hari saya habiskan dengan membaca mengenai isu perkelapasawitan di Indonesia. Banyak membuka mata saya mengenai hal-hal yang tidak saya ketahui. Cukup membuat saya bersyukur, masih bertahan di tempat ini. Semoga saya senantiasa bisa menjadi pribadi yang selalu bersyukur di mana pun saya berada.

Malam hari saya habiskan dengan rapat bersama Ajeng, Kadek, Rademacher dan Kak Hanan. Kak Hanan memberikan kesempatan saya untuk membaca buku yang ditulis oleh temannya, relawan sokola asmat. Bagus! Saya juga bertemu Syahiidah di tempat kami rapat, fX Sudirman. Dan hari ini saya tutup dengan kesimpulan, "kalau bukan jalannya, pasti tidak pernah sampai ke tujuan."


Salam,

Avina


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...

Canberra Day 1 #AvinainAussie

 Hi everyone, It's been ages I did not write here. Alhamdulillah, I got accepted at the ANU for PhD in International Relations at the Coral Bell School, College of Asia and Pacific. So grateful for this, I had my family OSHC covered by Bell School, tuition fee covered by HDR Fee Remit Scholarship and stipend provided by Feminist in International Relations scholarship administered by Bell School. Bismillahirrahmanirrahim for the years ahead. Yesterday, 13 February 2025 was my first day landed in Australia let alone Sydney and Canberra. Sydney international airport was not huge, I have to declare everything that listed as prohibited/dangerous items, in my case it was medicine (and honey). Alhamdulillah for the smooth yet very exhausted journey. I landed in Canberra airport on 11.35 noon and was picked up by Natasha, Kang Andri's daughter. She is super cool, an ANU undergrad studying actuarial (wow!). We went to Kebab shop to take lunch, I bought "small" snack pack which...