Langsung ke konten utama

Makanan Indonesia di Singapura (2)

Dua hari ini gw randomly pergi ke Orchard sore-sore sekalian sholat Maghrib di daerah sana. Secara anak kos yang ga bisa masak dan bebas memanfaatkan waktu di akhir pekan tanpa adanya pacar, gw pergi melangalang buana ke jalanan paling hip di Singapura. Tujuan hari pertama sebetulnya pengen ke Food for Thought di Singapore Botanic Garden yang masuk dari arah Tanglin Gate (deket Orchard Road). Tapi, gw punya justifikasi lain untuk beli baterai bb yang rusak ke Far East Plaza. Jadilah, habis sesorean nge-draft presentasi/paper buat hari Selasa tentang Aung San Suu Kyi (doakan aku ya kawan!), gw pergi ke Orchard.

Sampe sana, udah maghrib, gw sholat dulu di RP (Royal Plaza Hotel), yang nyediain surau untuk umum. Letak hotel ini persis di depan Far East Plaza. Dari Orchard MRT tinggal nyebrang via underpass Wheelock Place ke arah Shaw Center. Keluar Shaw Center jalan terus ke arah Scotts Road dan ga jauh udah sampe di lobby depan RP Hotel (yang sekarang depannya masih under renovation).

Selepas sholat, gw nyari baterai bb 8520 yang gw dapatkan seharga $40 (mahal ya?). Rencana gw habis itu pengen makan di Ayam Bakar Wong Solo yang letaknya di B1 Far East Plaza, mojok setelah restoran sushi yang halal itu. Setelah gw browsing2 lagi, gw memutuskan untuk nyari makanan Indonesia di Lucky Plaza karena lebih banyak pilihannya dan gw udah pernah juga nyobain Ayam Bakar Wong Solo di Far East.

Sampe di Lucky Plaza, gw sebetulnya bingung mau makan apa. Mulailah gw bergerilya mencari restauran "Bumbu Desa" yang katanya ada di Lucky Plaza lantai 6. Ternyata, restoran khas suna itu sudah tutup sejak beberapa tahunyang lalu digantikan dengan sebuah restoran Fast Food yang ga ada logo halalnya.

Jadilah gw nyari2 lagi, ke lantai 2. Niatnya mau ke Resto Surabaya atau Indo-Kitchen, pokoknya asal bukan Ayam Penyet Ria! Ternyata, di lantai 2 gw justru menemukan restoran Indonesia yang baru buka, namanya "Bumbu Desa" juga. What a coincidence! Bedanya, ini bukan resto "Bumbu Desa" yang franchise itu, tapi resto milik pribadi yang udah buka cabang pertama di Novena.

Menunya variatif, mulai dari ayam-bebek goreng/bakar, nasi liwet, rawon, sate, gado-gado sampe pisang goreng. Pemilik dan yang masaknya Ibu2  yang berasal dari Sidoarjo-Surabaya, Jawa Timur, so the overall taste is little bit sweety (khas jawa banget). Gw pesen nasi liwet dan es teh manis. nasi liwetnya, kurang kerasa santen-liwetnya. Lauknya ternyata biasa aja, tapi lumayan Indonesia rasanya. Ada mie goreng, kerupuk, semur empal sama ayam gulai (sepertinya). Harga nais liwet $7.9. Sambelnya mantap! Sebetulnya gw pengen pesen ayam/bebek bakar, tapi karena sama si Tante ditawarin nyoba nasi liwet, jadi gw cobain deh. Buat es teh manisnya, rasa teh sariwangi. Sayangnya, utk "ice-tea-o" itu gw dikenakan charge sama dengan "teh susu Jawa" yang harganya $2.5. Agak kecewa sih, secara gw expect harganya ga lebih dari $2. Total yang gw habiskan di resto "Bumbu Desa" ini $10.4 (no tax, no GST).

Pulangnya, gw rencana beli ketoprak dari Indo-Kitchen. Sayangnya udah habis dan gw baru nyadar Indo-Kitchen ga ada logo halalnya. Padahal, menurut beberapa review makanan-makanan di Indo-Kitchen cukup murah dan variatif.

Ternyata, gw ngidam makan ayam bakar sodara-sodara. Tadi malem akhirnya gw jalan ke Orchard lagi. Kali ini tujuannya ke Lucky Plaza, lantai 3, nyobain ayam bakar President. Begitu gw sampe ke lantai 3 (naik dari tangga melingkar, bukan lift atau eskalator), gw langsung liat plangnya "Ayam Penyet Presiden". Restaurannya Indonesia banget! Harganya terjangkau, menunya variatif. Gw beli seporsi ayam bakar (dengan lalap dan tahu tempe, sambelnya bisa minta tambah, mau sambel belacan atau sambel kecap), satu piring karedok dan es teh manis. Tadinya gw mau pesen batagor bawa pulang, sayangnya batagornya sudah habis. Gw kasih rating 5 dari 5 buat restauran ini. Pelayannya ramah, harga terjangkau, tempat bersih dan Indonesia banget! Suka deh sama restauran ini. Recommended! buat yang kangen masakan Indonesia tapi ga bisa masak kayak gw :p

O ya, tadi gw liat Diandra nge-path lagi ada di Bakmi Jakarta di daerah Killiney Road, sayang pas gw googling, resto itu belum ada halalnya. Tapi coba kapan2 ke sana deh.

Sekian petualangan kuliner gw kali ini, mudah-mudahan bisa review tempat makan/resto Indonesia yang oke lagi dalam waktu dekat.
Salam,

ANW

*ps: gw naik 502 pas pulang, and it was amazing bro! Sekali-sekali perlu nyoba naik bus buat lihat pemandangan Singapura dari central ke west di malam hari :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...

Hi, apa kabar?

 Hi Avina, apa kabar? Sedang tidak baik-baik saja. Baru saja skip sholat zuhur untuk acara makan di luar dan beli kopi #duh Iman gw lemah banget yak Padahal... bisa sholat dulu sebelum pergi Padahal.. bisa balik duluan Padahal.. bisa ga usah ikut aja Nyesel banget. Setiap gw sengaja sholat di akhir waktu, akhirnya jd mepet bahkan skip kayak sekarang. Astaghfirullahaladzim. Padahal hidup lagi sulit-sulitnya. Sulit berdamai sama diri sendiri. Sulit komunikasi sama si bos, dan pasangan. Sulit kontrol pengasuhan anak. Etc etc. the list goes on. Banyak mimpi tapi nol aksi, haha. pengen nangis sekarang, mata udah berkaca-kaca nulis ini. Gw pengen resign tapi belum dapet kerjaan, apa kabar KPA 230jt hahahaha. Ga semangat buat ngejar mimpi lanjut PhD Ga semangat buat rutin olahraga padahal udh sign up gym buat 6 bulan. Lost banget di kantor, ilang 10 jam lebih ga sama anak tp ga ada hasil dan bermanfaat. Huhu. ya Allah, maafin hamba...