Langsung ke konten utama

Makanan Indonesia di Singapura

Hari ini Alhamdulillah gw berkesempatan makan di dua restoran Indonesia di Singapura. Pertama, makan siang di Es Teller 77 di Cineleisure, daerah Somerset-Orchard. Gw pesen es teler seharga $3.50 dan mie ayam baso seharga $6.00. Es telernya standar, malah menurut gw lebih minimalis daripada yang di Indonesia. Isinya ada kelapa, nangka, alpukat, susu kental manis putih, sama es serut. Mie ayam dan basonya juga standar, rasanya cukup Indonesia lah.

Sorenya, gw makan di Ayam Penyet Ria sama Emir, Afu, Kiki, Ory dan adeknya Ory. Kita mesen tahu telor dan gado-gado buat dimakan rame-rame. Tahu telornya lumayan dan gado-gadonya manis banget. Buat yang kangen masakan Indonesia kalo di SG bisa ke tempat ini, walaupun rasanya mungkin agak kurang sesuai sama yang diharapkan lidah.

Selain dua restoran di atas, beberapa makanan Indonesia yang terkenal di Singapura antara lain rumah makan padang di daerah Masjid Sultan. Ada Minang House, Pariaman, dan Sabar Menanti. Selain itu ada ada restoran Surabaya di Lucky Plaza (recommended), Ayam Bakar Wong Solo di Far East Plaza, Ayam Malioboro di Jurong Point dan Java Kitchen di daerah Outram Park. Mungkin masih banyak restoran Indonesia lain yang belum gw jamah, ada yang tau?


gggggggggggggggg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju