Langsung ke konten utama

Telat

Itu salah satu kebiasaan buruk saya.

Sepertinya kebiasaan buruk ini mulai "terbentuk" sejak saya SMP kelas 1, hingga sekarang. Telat di sini artinya, mepet waktu, kalau saya janji jam 11 bertemu dengan orang, mungkin saya baru datang 20 menit kemudian (saya selalu berdalih kan masih jam 11). Ah ya, kebiasaan ini makin terbentuk ketika SMA saya sekolah di asrama (yang jarak asrama sekolah cuma 5 menit) dan semakin parah waktu kuliah (secara dosen kasih tenggang waktu 15 menit buat masuk kelas, dan gw pernah baru masuk kelas setelah 45 menit kuliah dimulai). Bahkan saya tidak pernah masuk tepat waktu selama 5 bulan bekerja! (tapi kalo pulang pernah on time dan jarang over time :p)

Parah! Tingkat jam karet saya sudah sangat akut. Tadi pagi pun saya telat balikin buku perpustakaan. Buku yang harusnya saya kembalikan pukul 11.00, baru saya berikan pukul 11.20 waktu Singapura. What a shame :(

Saya memang bukan orang yang terbiasa dengan disiplin waktu (kecuali terpaksa). Kebiasaan mepet waktu ini bukan sekali dua kali merugikan saya. Mulai dari ketinggalan bis sampai ketinggalan pesawat pernah saya alami karena kebiasaan buruk ini. Herannya, saya ga bisa tobat dari kebiasaan jelek ini. Selalu ada "excuse" untuk saya memperlambat waktu bersiap2 dan akhirnya telat.

Hal apa ya yang bisa membuat saya sadar supaya saya ga suka telat lagi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...

Canberra Day 1 #AvinainAussie

 Hi everyone, It's been ages I did not write here. Alhamdulillah, I got accepted at the ANU for PhD in International Relations at the Coral Bell School, College of Asia and Pacific. So grateful for this, I had my family OSHC covered by Bell School, tuition fee covered by HDR Fee Remit Scholarship and stipend provided by Feminist in International Relations scholarship administered by Bell School. Bismillahirrahmanirrahim for the years ahead. Yesterday, 13 February 2025 was my first day landed in Australia let alone Sydney and Canberra. Sydney international airport was not huge, I have to declare everything that listed as prohibited/dangerous items, in my case it was medicine (and honey). Alhamdulillah for the smooth yet very exhausted journey. I landed in Canberra airport on 11.35 noon and was picked up by Natasha, Kang Andri's daughter. She is super cool, an ANU undergrad studying actuarial (wow!). We went to Kebab shop to take lunch, I bought "small" snack pack which...