Langsung ke konten utama

Cerita Dari (dan ke) Jogja - Part 1


Alhamdulillah, long weekend kemarin saya benar2 bisa liburan. Bisa melepas lelah dan penat setelah dihadapkan pada berbagai urusan yang sebetulnya kalo dipikirin bisa membuat saya (hampir) gila. hahaha. *becanda

Yep, holiday. Long weekend kemarin memang sudah saya rencanakan untuk berlibur, bahkan sejak awal bulan ini. Plan pertama saya ke Sawarna, tapi karena ga ada temen (dan belum punya pasangan juga :p) ke Sawarna sendirian agak krik-krik juga.

Akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung ke dua kota sekaligus, yakni Bandung dan Jogja. Kunjungan saya ke kedua kota ini tidak lepas dari memori saya, tepat setahun yang lalu, di bulan Mei juga saya mengunjungi kedua kota ini, dengan tujuan yang sama yakni untuk melepas penat (dari tekanan tugas kuliah dan UAS kala itu *masih jadi mahasiswa ceritanya).

Jadi, berangkatlah saya ke Bandung hari Kamis. Ternyata di tol Cikampek macetnya luar biasa. Saya berangkat dari Bintaro jam 9, normalnya sampai di Bandung jam 11. Ternyata saya baru sampai Bandung jam 13. Phew, luar biasa ya macetnya?

Di Bandung, saya bertemu beberapa teman. Kedatangan saya ke Bandung memang spesial bertemu seorang teman yang saya berjanji padanya bahwa ke Bandung kali ini saya harus ketemu beliau. Dia yang sekarang sedang sibuk TA mau-mau saja diganggu untuk bertemu dengan saya :p Jadilah, saya bertemu dengan teman yang awet dari masa MAN saya ini yakni Hamida Amalia :)

Bertemu dan bercerita mengenai berbagai hal di kantin Salman, tidak disangka juga akan bertemu dengan teman se-MAN saya yang lain yakni Ayunina. Lama sudah tak berjumpa, sekarang mereka sedang sibuk dengan TA-nya dan saya sekarang sibuk memikirkan pendidikan di jenjang selanjutnya *tsaahhh. Alhamdulillah, silaturahmi yang kami lakukan mudah-mudahan bisa membawa rezeki bagi semuanya, semangat dan sukses kawan untuk TA-nya :D

Lanjut, di malam hari, rencananya anak2 FIM KECE akan menyambut saya dengan dinner bareng, dilanjutkan dengan pergi mengikuti ceramah di Daarut Tauhid. Ternyata, eh ternyata, acaranya hampir batal saudara-saudara. Teman-teman KECE yang agendanya padat hari itu (karena siangnya mereka ada acara di rumah teh Gina) hanya sebagian kecil yang bisa "menjamu" saya. Bahkan si Ibu Koordinator tidak bisa ikutan karena beliau ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Baiklah, akhirnya setelah shalat Isya',kami berlima berangkat menuju rumah makan "Makan-Makan".

Siapakah kami berlima??? Well, lebih tepatnya berempat sih yang berangkat dari Salman. Ada saya, Tia (FIM 12) dan duo Kamil-Syauqi. Saya, tia dan Syauqi berangkat naik mobil, sementara Kamil berangkat sendiri naik motor.

Jadilah kita berempat dinner (yang sangat telat sekali) dan berbincang hal-hal yang khas anak muda (silahkan kalian tebak sendiri apa yang kami bicarakan :p) Selanjutnya datanglah kak Ridwan Aldillah alias Wanteng yang memang mau jebe sama kita tapi baru datang di akhir. Dan malam itupun ditutup dengan traktiran dari Bos Syauqi (terima kasih Syauqiii :D).

Komentar