Langsung ke konten utama

Transjakarta

Transjakarta, atau dikenal dengan istilah "Busway" adalah salah satu alat transportasi terpopuler di ibukota. Dengan menggunakan bis ini, kita bisa keliling kota Jakarta, dari ujung utara (Pluit) sampai ujung timur (Pinang Ranti), dari ujung barat (kalideres) sampai ujung selatan (Lebak Bulus), hanya dengan Rp 3.500,- saja.

Sayangnya, moda transportasi ini semakin hari semakin tidak nyaman untuk digunakan. Pengelolaan yang kurang baik, disamping membludaknya jumlah penumpang menjadi dua alasan mengapa bus transjakarta saat ini, bisa saya bilang, menjadi tidak nyaman. Adanya kasus pelecehan seksual, sehingga saat ini bagian depan dibuat khusus untuk perempuan, membuktikan bahwa bus transjakarta tidak lepas dari tindakan yang membuat penumpang kurang nyaman.

Pertama kali saya naik bus transjakarta, waktu itu, pada tahun 2004, bersama teman SD dan SMP saya yakni Titis dan Claudia. Kami naik bus transjakarta jurusan Blok M - Kota, satu-satunya rute saat itu, pada masa percobaan. Kalau tidak salah, kami tidak bayar, atau hanya membayar Rp 2.500,- saat itu, saya juga agak lupa.

Sejak saat itu, setiap saya ada keperluan ke daerah Sudirman - Thamrin, bus Transjakarta selalu saya gunakan sebagai moda transportasi yang mudah, murah, aman dan nyaman.

Sempat bertapa selama 3 tahun di Serpong, saya kembali mengakrabi bus Transjakarta pada saat kuliah. Kali ini, jumlah koridor busway sudah ada 10. Saya menggunakan bus ini, khususnya setelah naik kereta dan turun di Stasiun Manggarai serta ketika mendapat tawaran menjadi penonton di acara xxxx, di sebuah stasiun televisi swasta yang letaknya di daerah Jakarta Barat.

Dan hari ini, saya kembali menggunakan bus Transjakarta, dari halte Pancoran. Tujuan awal saya ingin kembali ke kantor menggunakan bus ini. Namun, ternyata setelah transit, saya tak kunjung mendapatkan bus tujuan Lebak Bulus yang searah dengan kantor saya. Padahal, bus Transjakarta jurusan Kali Deres sudah lewat lebih dari 5 kali. Dengan langkah gontai pun saya kembali ke bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti, dan turun di Petamburan kemudian melanjutkan perjalanan naik 102.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar

Selamat 7 Bulan Kemilau :)

 Halo anak sayang, Selamat 7 bulan lahir ke dunia ya.  Semoga Kemilau tumbuh sehat, bahagia, jd anak baik dan sholehah, selalu dilindungi Allah SWT dan terhindar dari segala hal-hal buruk dan keburukan. Kemilau yang baik, semakin pintar ya nak sayang, sekarang sudah kuat mengenggam, bisa tengkurap dan bolak balik sendiri. Sudah mulai makan, walaupun kemarin mulai GTM dan diare huhu. Maafin mama ya nak, kemarin kasih kemi makanan yang ngga fresh. Semoga membaik hari ini dan hari-hari berikutnya ya. Nak sayang, mama denger lagu dari tante Raisa, judulnya "Jangan Cepat Berlalu", persis pas mama dengerin lagu ini, teman kantor Mama, mba Dewi dateng dan pesan ke mama, "nikmati waktu-waktu bersama anak ya Vin, ga kerasa tiba-tiba udah besar, udah sekolah, kuliah dll." Nak, mama sayang banget sama Kemi. Kalau Kemi nanti bisa baca ini, Kemi doain mama ya.  I love you Kemilau 💗 Hm hm Saat engkau dipelukanku Ba gaikan beribu kisah cinta Melebur jadi satu Ajariku tentang cin