Langsung ke konten utama

Al-Qur'an yang Minggu Ini saya Tinggalkan

Assalamualaikum Wr.Wb.
Apa kabar semuanya? Maaf yah blog ini ga diupdate coz seminggu kemaren gw ngekos, dan u know lah ga ada koneksi internet unlimited di kosan gw (ga kayak di rumah...hehehe)
Anyhow, gw agak nge-regret apa yang gw kerjakan seminggu kemarin :
1. Gw meninggalkan alQuran gw di rumah. so, bisa dipastikan seminggu kemarin gw [hampir] ga bca sama sekali, cuma nambah 15 ayat minggu kmaren...hiks...hiks...GW BERTEKAD MULAI BESOK GW HARUS MENGEJAR KETERTINGGALAN GW...HARUS KHATAM 30 JUZ bulan ini...amin...
2. Kesibukan simposium,disko,vw, dan kegiatan organisasi lainnya membuat gw sedikit terlena dalam mengerjakan tugas. Padahal, senen kemarin setelah review OI dibagiin, gw udah langsung baca, besok2nya cari bhn pembanding, tapi sampai sekarang belum dapat dikerjakan....arrgggghhhh.....belum lagi summary HLNI dan review HUMIN....
tapi GW YAKIN GW PASTI BISA, INSYA ALLAH!
3. Doa2 yg gw panjatkan selalu setiap sholat tidak dikabulkan oleh Allah, hal ini bukti bahwa cara gw meraih sesuatu saat ini harus lebih baik daripada waktu SMA dulu. Ya, tapi gw masih percaya kekuatan doa...sekarang gw cuma berdoa dapet yang terbaik aja dan dilancarkan segala urusan2 gw...teringat kata salah satu temen gw di plurk-nya: Jangan terlalu berharap pada hal2 duniawi karena kalo lo ga dapet lo bakalan kecewa, sementara kalopun dapet masih bisa bersyukur alhamdulillah =)

yah diatas adalah hal2 yg gw regret selama minggu kemarin, ada juga hal2 yang bikin gw senang kayak: BUKPUS bersama HMHI dan gathering anakui.com, gw selesai ngajar bulan ini, alhamdulillah gw sembuh dari penyakit batuk,flu, dan demam....

alhamdulillah....

okeh, sekarang tinggal mengerjakan beberapa TUGAS KULIAH, MENGHUBUNGI PEMBICARA, dan SENANG2...yeay....


jangan stress lagi ya sayang =)

*Best Quote of the Last Day "Ini siapa tau bisa berguna buat jadi MAPRES, naik apa? pulang ke arah mana? hati2 ya di jalan...."-ehehehehehe

udah ah....
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point

Bahasa Cinta

 Bahasa cintanya adalah Aksi Dia kurang suka disentuh kurang suka dicium kurang suka dipeluk Tapi  Setiap pagi menyiapkan sarapan dari hati Memastikan anak istrinya makan sehat dan baik walau mungkin perihal hatinya saat ini sedang tidak baik-baik saja Allah, jaga dia, kuatkan hatinya, teguhkan imannya Semoga dia bisa menjadi pasangan, ayah, terbaik di dunia dan akhirat Amin

Aku Takut

 Tragedi stadion Kanjuruhan malam minggu lalu benar-benar membuat aku shock. Sedih dan marah sekali. Kukira di pagi hari aku melihat running text TVone beritanya ada total 129 penonton yang meninggal dalam waktu satu tahun atau mungkin akumulasi semua total korban tewas selama pertandingan sepak bola di Indonesia diadakan. Ternyata bukan, angka tersebut merupakan angka manusia yang hilang nyawanya dalam satu malam . Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Bencana kemanusiaan. bukan tragedi. bisa jadi settingan? Naudzubillahi min dzalik, jikalau ini memang di-setting untuk mengguncangkan tanah air dengan ratusan nyawa melayang dalam semalam. Terlepas apapun motifnya, penembak gas air mata (dan yang memberi perintah) harus dihukum seberat2nya.  Di mana rezim yang melindungi? ratusan korban hilang seketika dalam hitungan jam.  Sementara para petinggi masih bisa haha hihi memikirkan perputaran uang yang terhenti sementara karena bencana itu. Ya Allah, lindungilah kami semua. Kami dan keluar